Cara Kerja Kopling Mobil Manual dan 10 Komponen Utamanya

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print

Bagi kamu yang punya mobil manual, tentu sudah tak asing sama pedal kopling. Meski perannya krusial, apakah kamu sudah tahu cara kerja kopling mobil itu

Bagi kamu yang punya mobil manual, tentu sudah tak asing sama pedal kopling. Meski perannya krusial, apakah kamu sudah tahu cara kerja kopling mobil itu sendiri? 

Komponen ini sering disepelekan, padahal perannya begitu vital buat kelancaranmu saat berkendara. 

Kopling ini sendiri merupakan jembatan antara mesin dan juga transmisi. Perannya yakni memungkinkan perpindahan gigi secara halus dan mobil bisa dapat tenaga yang optimal. 

Tanpa kehadiran berbagai yang mendukung kinerjanya, maka mobilmu tidak akan bisa bekerja dengan baik. Ingin tahu lebih lanjut? Mari simak semuanya di sini. 

Baca Juga: 10 Bagian-bagian dalam Mobil dan Fungsi Utamanya

Komponen Kopling Mobil

Sebelum tahu cara kerja kopling mobil, mending tahu dulu deh soal komponen-komponennya. Pasalnya, ada banyak istilah yang mungkin nanti perlu pemahaman lebih. Biar lebih gampang, belajar dulu soal komponennya di sini: 

1. Pedal Kopling atau  Clutch Pedal

Bagian clutch pedal punya fungsi sebagai input atau pengendali kopling yang kamu operasikan sebagai pengemudi. 

Cara kerjanya seperti pengungkit, di mana bagian pangkal pedal terhubung dengan push rod yang kemudian menghubungkan pedal ke bagian master silinder kopling. 

2. Master Silinder Kopling

Selanjutnya, ada master silinder kopling. Bagian ini punya tugas khusus yakni buat ngubah tenaga mekanis. 

Tenaga mekanis tersebut asalnya dari pedal dan akan terkonversi jadi tekanan hidrolik kalau master silinder kopling menjalankan fungsinya dengan optimal. 

Kemudian, bagian master silinder itu sendiri terbagi menjadi dua, yaitu master silinder atas dan bawah. Fungsinya juga berbeda-beda. 

Kalau master silinder kopling yang bagian atas, fungsinya untuk menerima adanya tekanan dari bagian pedal kopling melalui push rod dan meneruskannya menuju master silinder kopling bawah dengan cara lewat cairan atau fluida khusus. 

Selain itu, komponen ini juga dapat menambah tenaga saat kamu menginjak pedal. Ada pula bagian reservoir tank yang gunanya buat nampung cairan atau minyak transmisi. 

Sedangkan untuk master silinder kopling bagian bawah, fungsinya yakni menerima adanya tekanan dari bagian master silinder atas. Lalu, ini jadi bagian yang menyalurkannya pada bagian release fork lewat cairan khusus. 

3. Aktuator Silinder

Selanjutnya, ada aktuator silinder. Kalau dari fungsi, part ini bakal ngubah tekanan hidrolik jadi tekanan mekanis kembali. 

Aktuator silinder ini sendiri kebagi jadi dua tipe, yaitu tipe dalam dan juga luar. Kalau yang tipe luar, biasanya buat atur tinggi-rendahnya kopling dan posisinya di bagian luar rumah kopling. Beda kalau tipe dalam, sesuai nama, letakknya dalam rumah kopling.  

4. Hydraulic Clutch Pipe

Fungsinya untuk mengatur tekanan dari hidrolik. Biasanya bagian ini berbahan dasar metal bertekanan tinggi tapi fleksibel dengan bagian ujungnya yang berbahan besi atau mika. 

5. Release Fork (Garpu Pembebas)

Selanjutnya, ini jadi komponen penting dalam cara kerja kopling mobil, yakni release fork. 

Fungsinya adalah buat ngubah tenaga mekanis yang asalnya dari bagian aktuator silinder lalu meneruskannya ke bagian release bearing. 

Dari segi cara kerja, prinsipnya pengungkit. Jadi, panjang garpunya akan mempengaruhi tekanan yang bisa dihasilkan. 

Kalau untuk kendaraan seperti truk dan bus, umumnya memakai release fork dengan lengan yang lebih panjang. Tujuannya yakni membuat koplingnya jadi lebih ringan. 

Baca Juga: Service Tune Up Mobil: Manfaat Hingga Komponennya

6. Release Bearing

cara kerja kopling mobil

Nah, kalau yang ini untuk menghubungkan bagian release fork dengan bagian pegas diafragma yang berputar. Selain itu, juga berfungsi untuk menekan clutch cover. 

7. Clutch Cover

Selanjutnya, ada clutch cover. Dari segi fungsi, komponen ini berguna untuk penutup kopling dan akan berputar waktu flywheel berputar. 

Pasalnya, letak dari clutch cover itu sendiri seolah jadi selimut dari kampas kopling yang tersambung langsung ke flywheel. 

Komponen ini, nantinya akan memberi tekanan yang mobil perlukan buat menahan cakram kopling pada bagian flywheel. 

8. Clutch Disc (Kampas Kopling)

Bagian ini akan bekerja sama dengan bagian clutch cover. Tujuannya untuk meneruskan putaran dari bagian mesin ke bagian transmisi mobil. 

Kalau bentuknya, yakni seperti piringan dan lambat laun bisa mengalami penipisan karena aus. 

Saat kamu melepas tekanan pedal kopling, nantinya clutch disc akan terjepit oleh bagian plat di tutup kopling. Hasilnya, tenaga dari bagian mesin bisa teralirkan ke bagian clutch disc dan input shaft transmisi. 

9. Pressure Plate (Plat Penekan)

Fungsi dari pressure plate ya jelas sesuai namanya, yakni memberi tekanan ke clutch plate. 

Kemudian, bakal meneruskan tekanan dari bagian friction plate ke part kampas kopling agar kampas kopling terhimpit dengan flywheel. Berbentuk seperti piringan yang terbuat dari besi tebal dengan lubang di tengahnya. 

10. Flywheel

Terakhir, yakni flywheel. Bagian ini terhubung ke poros engkol mesin belakang dan berputar pada kecepatan yang sama dengan putaran mesin. 

Dari segi peran, yakni menyimpan dan melepaskan energi dari poros engkol. Selain itu, fungsinya yakni menyediakan permukaan yang halus untuk plat kopling.

Baca Juga: Service Pertama Mobil Baru: Jadwal, Komponen, dan Manfaatnya

Cara Kerja Kopling Mobil

Secara garis besar, cara kerja kopling mobil yakni memutus dan menyambungkan tenaga dari bagian mesin ke transmisi. 

Pada proses ini, kamu bisa mengganti gigi buat mengendalikan laju dari kendaraan. Kalau prinsipnya, kopling bekerja di dua kondisi yang utama yakni saat Anda menekan/menginjak kopling dan saat tidak menekan/melepas kopling. 

Nah, untuk tahu mekanisme atau cara kerja kopling mobil manual, cek sini: 

1. Saat Tidak Menekan Kopling (Engagement)

Dalam kondisi normal, atau saat pedal kopling tidak kamu injak/tekan kopling menghubungkan langsung putaran mesin dengan transmisi. 

Dalam keadaan ini, release bearing pada kopling tidak menekan pegas clutch cover. Plat penekan pada clutch cover memberikan tekanan dan menjepit clutch disc, sehingga tenaga dari mesin terhubung langsung ke transmisi. Ini juga yang memungkinkan mobil bergerak. 

Tekanan fluida pada aktuator hidrolis kopling akan hilang, membuat release bearing kembali ke posisi semula dan tidak menekan release lever. 

Pegas kopling bekerja menekan kembali pressure plate agar menempel ke plat kopling, sehingga putaran flywheel diteruskan ke poros transmisi.

2. Saat Menginjak/Menekan Pedal Kopling

Selain cara kerja kopling mobil ketika kamu melepas atau tidak menginjaknya, mekanisme dari pedal kopling ketika diinjak juga perlu kamu ketahui. 

Saat menginjaknya, langkah kerja pedal kopling yakni membuat putaran mesin menuju transmisi terputus. 

Release fork akan menekan release bearing, yang kemudian memberikan tekanan pada area pegas diafragma. 

Nah, bagian diafragma spring akan mengungkit pressure plate. Jadi, plat kopling terlepas dari putaran mesin. 

Selanjutnya, aliran fluida akan menuju aktuator hidrolis kopling yang akan memberikan tekanan pada release bearing yang kemudian menekan release lever. 

Saat pressure plate terungkit, maka prosesnya bisa membebaskan plat kopling yang terjepit di antara flywheel dan plat. 

Meskipun flywheel dan komponen di dalam clutch cover tetap berputar, plat kopling dan poros transmisi tidak berputar. 

Terputusnya hubungan ini memungkinkan kamu mengganti gigi tanpa gesekan berlebihan. 

Kopling menggunakan gesekan antara dua pelat kasar untuk menghubungkan dan memutuskan tenaga. 

Saat kamu menginjak pedalnya, sistem hidrolik memberikan tekanan cairan ke aktuator hidrolik, yang kemudian menekan release lever. 

Celah kecil yang timbul akibat tekanan ini sudah cukup untuk menghentikan transfer tenaga dari mesin ke transmisi. 

Jadi, itulah cara kerja kopling mobil lengkap dengan komponen-komponen yang memang mungkin cukup rumit, tapi bukan berarti tidak bisa mempelajarinya. 

FAQ

Bagaimana cara penggunaan kopling yang benar?

Injak penuh saat memindahkan gigi, lepas perlahan bersamaan dengan menambah gas secara bertahap.

Bagaimana cara kerja sistem kopling pada mobil?

Menghubungkan atau memutuskan tenaga mesin ke transmisi untuk memungkinkan perpindahan gigi.

Apa perbedaan kopling manual dan otomatis pada mobil? 

Kopling manual butuh pengemudi buat mengoperasikan pedal kopling waktu pindah gigi dan bisa memberi kontrol lebih besar. Tapi kopling otomatis akan bekerja otomatis dengan memakai sistem elektronik atau hidrolik.

Other Post

Related Post